Sabtu, 29 Oktober 2011

Jurnal penelitian III

   Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar
ABSTRAK
      
Mengingat pentingnya pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis bagi siswa dalam mempelajari  matematika,  maka  perlu  dicari  jalan  penyelesaian,  yaitu  suatu  cara  mengelola proses  belajar  mengajar  matematika  di  SD  sehingga  matematika  dapat  dicerna dengan  baik oleh   siswa   pad umumnya Sala satu   metode   yan dapa dilakuka adala dengan menerapkan  metode  penemuan  terbimbing.  Penelitian  merupakan  penelitian  eksperimen dengan  desain  Pretest-Posttes  Control  Group  Design.  Subyek  penelitian  melibatkan  104 siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kuta Blang yang terdiri dari tiga level sekolah yaitu level tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen pengumpul data berupa soal tes pemahaman konsep dan kemampuan  berpikir  kritis,  lembar  observasi,  angket  skala  sikap  dan  pedoman  wawancara. Uji  coba  instrumen,  diuji  validitas,  reliabilitas,  indek  kesukaran  dan  daya  pembeda  dengan menggunakan Anates versi 4,0. Pengujian statistik dengan menggunakan uji anova dua jalur yang sebelumnya diuji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan  dua rerata pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing lebih  baik  dari  pada  siswa  yang mengikuti  pembelajaran  konvensional  ditinjau  berdasarkan leve sekolah,   sebagian   besa sisw menunjukka sikap   positi terhada pembelajaran matematika  dengan  metode  penemuan  terbimbing.  Berdasarkan  temuan  penelitian,  maka pembelajaran  matematika  dengan  metode  penemuan  terbimbing  dapat  dijadikan  alternatif metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
     
Kata Kunci: Penemuan Terbimbing, Pemahaman Konsep, dan Kemampuan Berpikir Kritis

Jurnal penelitian II

  Pembelajaran Bilangan Pecahan dengan Pendekatan Konstruktivis di SMP Negeri 13 Mataram Tahun 2005/2006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menuntaskan belajar siswa kelas I B SMPN 13 Mataram tahun 2005/2006 pada materi pokok bilangan pecahan. Jenis penelitian adalah tindakan kelas yang dilaksanakan dalm 3 siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, evaluasi dan refleksi. Adapun indikator keberhasilan setiap siklus adalah tercapainya ketuntasan belajar klasikal yaitu minimal 85 % siswa mencapai skor ³ 65. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan ketuntasan belajar 78,6 %, pada siklus II ketuntasan 83,3 % dan pada siklus III menghasilkan ketuntasan belajar 88,1 %. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme dapat menuntaskan belajar siswa kelas I B SMPN 13 Mataram tahun 2005/2006 pada materi bilangan pecahan.
Kata Kunci : Konstruktivis, bilangan pecahan, ketuntasan belajar.
baca selengkapnya di http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/22077579.pdf

Jumat, 28 Oktober 2011

Jurnal Penelitian I

Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Group to Group Exchange (GGE) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika siswa kelas X IPS 1 MAN 2 Model Pekanbaru
ABSTRACT
This research aims to increase student’s mathematics achievement through the application of type Group toGroup Exchange (GGE) active learning methods at class X IPS 1 MAN 2 Model Pekanbaru even semester of academic year 2008/2009 on the subject matter line and the line numbers. The subject studied were student of class X IPS 1 MAN 2 Model Pekanbaru with the the number of 33 people comprising students from 11 male students and 22 female students. Students in class are heteregeneous in term ofacademic and gender. Instrument in this research is the learning tool of syllabus, RPP (Plan of Implementation of Learning), LKS (Student Worksheet) and LTS (Student Task Sheet). Data collection techniques use the testing techniques through the mathematics achievement test and observation techniques use the observation sheet activities of teachers and students. Analylis of the data used  is descriptive statistical analylisis that described the activities of teachers and students, analysis learning outcomes and succesful measurement from the analysis of data obtained that the application of active learning methods type GGE can improve student learning outcomes in mathematics achievement KKM on daily first test is 60,6 % and the daily second test increased to 75,8 %.
Keywords : activities of teacher and student, the mathematics learning,active learning methods type Group to Group Exchange (GGE).
Read more